Senin, 19 Februari 2018

Ciri-ciri Merpati Tinggian Kolongan 

Ciri – ciri merpati tinggian kolongan super yang baik, khususnya untuk digunakan dalam permainan merpati kolongan selalu menjadi topik yang hangat dibicarakan belakangan hari ini karena perlombaan merpati kolongan semakin marak digelar disetiap daerah untuk menghasilkan MERPATI TINGGI JUARA.
Sebelumnya ada 1 hal penting yang penulis ingin ingatkan kepada para pembaca bahwa tulisan ini tidak disarankan untuk dijadikan sebagai satu-satunya acuan baku bagi para penghobi merpati tinggi untuk memilih merpati jagoannya. Silahkan terus menggali informasi dari berbagai sumber lainnya karena sangat banyak referensi – referensi lain yang tentunya akan dapat saling melengkapi dengan tulisan ini sehingga pembaca dapat memperoleh gambaran yang lebih lengkap dalam memilih merpati tinggian.
Pengamatan yang penulis lakukan sangatlah terbatas karena hanya dilakukan dalam skala yang sangat kecil untuk dapat ditarik kesimpulan sehingga menghasilkan nilai akurasi yang lebih tinggi. Pengamatan hanya dilakukan dikandang sendiri terhadap merpati yang sangat terbatas jumlahnya dan pada merpati-merpati yang sering bermain & bertanding di lapang kolongan meja Pasir Layung, Bandung Jawa Barat tetapi besar harapan kami tulisan ini dapat bermanfaat bagi sesama penghobi dalam memilih merpati tinggi yang baik.
Foto merpati tinggian kolongan super, akil ring raptor 111
Ciri – ciri merpati tinggian yang bagus/baik telah menjadi bahan perdebatan klasik yang dapat dikatakan tidak akan pernah ada ujungnya tetapi tentu saja sangat mengasyikkan untuk di diskusikan bersama kawan-kawan sehobi pada saat sedang berkumpul bersama. Setiap penghobi merpati tinggian dapat dipastikan mempunyai pengalaman dan pendapatnya masing – masing mengenai ciri – ciri fisik merpati tinggian yang baik. Perbedaan – perbedaan tersebut yang menyebabkan dunia hobi merpati tinggian di Indonesia menjadi sangat menarik dan penuh tantangan.
Sebelum sampai pada pembahasan mengenai ciri-ciri merpati tinggian yang baik,  ada baiknya dikategorikan terlebih dahulu berdasarkan pada tempat memilih dan membelinya :
  1. Merpati yang dibeli dari pasar burung/keramba, yang dapat dikatakan 90% tidak jelas asal usulnya terkecuali ring perternaknya masih terpasang & ada nomer telepon yang dapat dihubungi.
  2. Merpati yang berasal dari pasar tetapi sudah dilatih dilapang sehingga dapat dilihat secara langsung kinerjanya.
  3. Merpati yang merupakan hasil ternak yang dibeli langsung dari peternaknya

Ciri –  ciri merpati tinggian kolongan super yang baik dari ketiga tempat tersebut diatas tentu saja akan memiliki kemiripan satu dengan lainnya tetapi sudah barang tentu akan mempunyai perbedaan-perbedaan.

Mari kita bandingkan merpati dari poin 1 & 2. Keunggulan merpati dari poin 1 adalah tentu saja masalah harganya, biasanya harganya akan lebih murah dibandingkan dengan merpati dari poin 2 yang sudah terlihat (enak) kinerjanya dilapangan dalam artian sudah stabil kolong, tidak pernah ketinggalan oleh gandengannya atau bahkan terkadang meninggalkan gandengannya ketika gandengannya terlalu lama berputar-putar ditempat lepasan dan yang terakhir adalah mau turun & landing dengan baik ketika digeber, baik posisi terbang solo ataupun gandeng. Dalam kata lain bahwa keuntungan yang kita dapat jikalau membeli merpati dari poin 2 adalah dapat meminimalkan biaya, tenaga & waktu dalam melatih merpati dari poin 1 sehingga kinerjanya menjadi seperti merpati dari poin 2. Itupun seandainya proses latihannya berjalan mulus sehingga menghasilkan merpati dari poin 1  kinerjanya menyamai atau bahkan lebih baik dari merpati poin 2.
Untuk merpati dari poin 1 dan poin 3 apabila diperbandingkan, tentu saja kembali lagi poin 1 akan lebih unggul dari segi harga dibandingkan dengan merpati dari poin 3. Dalam hal ini peternak yang dimaksud poin 3 adalah peternak yang sudah beberapa kali membuktikan bahwa hasil ternaknya enak dipakai untuk main dilapang. Dalam hal membeli bahan dari peternak, hitungan biaya untuk latih + tenaga & waktunya akan kurang lebih sama dengan merpati dari poin 1 tetapi ada keuntungan yang didapat dalam melatih merpati dari poin 3. Peternak yang baik akan hapal bagaimana karakter hasil ternakannya dalam proses pelatihan. Hal tersebut akan memberikan gambaran kepada kita bagaimana caranya untuk memaksimalkan kinerja merpati tersebut pada saatnya nanti.

0 komentar:

Posting Komentar

merpati kolong

Kursor Blog